Sejarah
Kisah RS Imanuel Way Halim ini cukup panjang dan berliku. Berawal dari dr. Frank B. Owen dan Pdt. Ross B Fryer yang memiliki dorongan untuk melayani dan mengasihi sesama manusia yang menderita. Mereka berdua meninggalkan negeri kelahirannya di Amerika dan menuju ke Bukittinggi, Sumatera Barat pada tahun 1961.
Dimulai dari melakukan survey, mencari kemungkinan mendirikan rumah sakit. Yang akhirnya ditindaklanjuti pada tahun 1962 ketika dr. Frank B. Owen dengan pelayanan kesehatannya melalui poliklinik yang dibuka di daerah Sitawa Sidingin.
Pada tahun 1965, Poliklinik pindah ke daerah Mandiangin, tepatnya di Jl. Mandiangin 17. Tetapi baru pada 15 April 1965 Poliklinik ini diresmikan dengan nama Poliklinik Baptis. Pada tahun 1967 dibelilah tanah di daerah Birugo dan dimulai pembangunan rumah sakit pada tahun 1970. Pada tahun 1970, dalam perjalanan kembali dari cuti ke Amerika, dr. Frank B. Owen mendapat serangan jantung di Honolulu, dan dipanggil Tuhan pada tanggal 25 Juni 1970. Pelayanan poliklinik ini terpaksa dihentikan.
Pelayanan poliklinik ditindaklanjuti menjadi rencana pendirian Rumah Sakit. Dimana proses perizinan yang dilalui cukup lama. Tahun 1972 dimulai pembangunan Rumah Sakit sedangkan izin resmi Rumah Sakit baru diperoleh pada tanggal 13 Januari 1976. Selanjutnya tanggal 1 Desember 1976, Rumah Sakit diresmikan oleh Gubenur Propinsi Sumatra Barat dengan nama Rumah Sakit Imanuel Bukit Tinggi.
Pada 23 Desember 1984, RS Imanuel Bukit Tinggi diserahterimakan kepada Menteri Dalam Negeri Bapak Amir Mahmud, dan oleh Bapak Amir Mahmud diserahkan kepada Menteri Kesehatan RI, dr. Suwardjono Surjaningrat, Sp. OG. Selanjutnya ex Rumah Sakit Imanuel Bukit Tinggi menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Bukittingi. Rumah Sakit Imanuel pindah ke Bumi Ruwah Jurai – Propinsi Lampung dan diresmikan pada tanggal 29 Juli 1985. RS Imanuel Way Halim Bandar Lampung bernaung di bawah Yayasan RS Baptis Indonesia. Saat ini tergolong sebagai RS Tipe B dengan kapasitas 165 tempat tidur.
Corporate culture
Corporate culture yang diterapkan RS Imanuel Way Halim Bandar Lampung adalah – PAS (profesional – akuntabel – spiritual). PAS – merupakan nilai umum dalam platform bersama bagi setiap unit pelayanan di bawah naungan YRSBI, yang maknanya sebagai berikut :
- Profesionalisme :
Memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam pelayanan di unit pelayanan YRSBI memberikan pelayanan terbaik yang mampu bersaing dalam kompetisi yang sehat dan bermartabat - Akuntabilitas :
Melaksanakan pelayanan dengan mentalitas yang bertanggung jawab dalam menggunakan kekuasaan dan kewajiban yang diberikan sesuai dengan porsi dan peran masing-masing - Spiritualitas :
Menggerakkan spirit panggilan berdasarkan nilai-nilai Kristen yang benar sehingga karya-karya nyata kabar baik bisa dirasakan oleh semua pihak baik yang melayani maupun yang dilayani
Visi dan Misi RS Imanuel Way Halim
Visi
Menjadi Rumah Sakit yang membawa sukacita (Joyfull Hospital)
Misi
- Meningkatkan mutu pelayanan berkelanjutan.
- Memberikan pelayanan dengan mengutamakan keselamatan bagi semua.
- Memberikan pelayanan kesehatan yang terjangkau.
- Mengembangkan pelayanan kesehatan terkini.
- Mengembangkan kompetensi sumber daya manusia.
- Meningkatkan kompetensi peserta didik agar profesional dan berbudi luhur.
Moto
Mengasihi dan Melayani