You are here:    Home      Info      Melahirkan Caesar, Kenali Indikasinya

Melahirkan Caesar, Kenali Indikasinya

15/06/2023
Published in Info, Kesehatan

Pada dasarnya ada 2 metode untuk persalinan atau melahirkan, yaitu normal dan operasi. Caesarean Section atau persalinan dengan operasi caesar adalah metode persalinan di mana bayi lahir melalui sayatan pada perut dan rahim ibu. Persalinan dengan operasi sesar biasanya dilakukan jika ada indikasi medis yang memerlukan intervensi bedah atau jika persalinan normal dianggap berisiko tinggi bagi kesehatan ibu atau bayi.

Untuk itu artikel Dunia Dewi kali ini membahas tentang indikasi yang mengharuskan operasi caesar. Tidak perlu basa-basi lagi, ini dia indikasinya:

Indikasi medis

Terdapat beberapa indikasi medis yang dapat mempengaruhi keputusan untuk melahirkan secara sesar. Indikasi-indikasi ini menunjukkan kondisi medis baik pada ibu maupun pada janin yang membuat persalinan normal berisiko tinggi atau tidak memungkinkan. Beberapa indikasi medis yang umumnya mempengaruhi kelahiran secara sesar meliputi:

  1. Preeklampsia adalah kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan adanya kerusakan organ pada ibu yang disebabkan oleh kehamilan. Jika preeklampsia menjadi parah atau jika terjadi eklampsia (kejang), persalinan melalui operasi sesar sering kali menjadi pilihan yang lebih aman.
  2. Plasenta previa terjadi ketika plasenta menempel di bagian bawah rahim, menutupi sebagian atau seluruh leher rahim. Ini dapat menyebabkan perdarahan berat selama persalinan normal dan dapat membahayakan ibu dan janin. Biasanya, plasenta previa memerlukan kelahiran melalui operasi sesar.
  3. Distosia bahu terjadi ketika bahu bayi terjebak di dalam panggul ibu setelah kepala bayi lahir. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti cedera pada bayi atau perdarahan pada ibu. Jika distosia bahu tidak dapat diatasi dengan tindakan lain, sesar mungkin diperlukan.
  4. Kelainan janin: Beberapa kelainan pada janin dapat mempengaruhi keputusan untuk melahirkan secara sesar. Misalnya, jika detak jantung janin menunjukkan tanda-tanda yang tidak normal, seperti detak jantung yang melambat atau tidak stabil, atau jika terdeteksi masalah pertumbuhan janin, sesar dapat direkomendasikan untuk menyelamatkan bayi.
  5. Kelainan pada rahim atau panggul ibu: Ada beberapa kondisi medis yang dapat mempengaruhi rahim atau panggul ibu dan membuat persalinan normal menjadi sulit atau berisiko tinggi. Misalnya, jika ibu memiliki fibroid rahim yang besar, adanya jaringan parut yang signifikan di rahim (misalnya setelah operasi sebelumnya), atau panggul yang sempit, persalinan normal mungkin tidak memungkinkan dan sesar bisa menjadi opsi yang lebih aman.
  6. Infeksi: Jika ibu mengalami infeksi serius, terutama infeksi yang dapat ditularkan pada bayi selama persalinan normal, seperti HIV atau herpes genital, dokter mungkin merekomendasikan persalinan melalui operasi sesar untuk mengurangi risiko penularan pada bayi.

Usia ibu

Sebenarnya tidak ada batasan usia yang pasti untuk melahirkan secara normal tanpa sesar. Kebanyakan wanita sehat dan dengan kehamilan normal dapat melahirkan secara normal tanpa komplikasi, terlepas dari usia mereka. Namun, ada beberapa pertimbangan yang berkaitan dengan usia ibu yang dapat mempengaruhi persalinan normal:

  1. Usia remaja: Remaja yang hamil mungkin memiliki risiko persalinan prematur atau komplikasi seperti pre-eklampsia. Namun, kebanyakan remaja yang sehat dan memiliki kehamilan normal dapat melahirkan secara normal tanpa masalah.
  2. Usia di atas 35 tahun: Wanita yang hamil di usia di atas 35 tahun memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi untuk mengalami beberapa komplikasi, seperti tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, kelainan kromosom pada bayi (misalnya, sindrom Down), atau kehilangan kehamilan. Meskipun risiko ini meningkat, sebagian besar wanita usia di atas 35 tahun masih dapat melahirkan secara normal tanpa sesar.

Riwayat persalinan sebelumnya

Jika seorang ibu telah mengalami persalinan sulit atau komplikasi serius pada persalinan sebelumnya, dokter mungkin merekomendasikan persalinan melalui operasi sesar untuk kehamilan berikutnya.

Keadaan janin

Ada beberapa kondisi pada janin yang dapat mempengaruhi keputusan untuk melakukan persalinan melalui operasi sesar. Beberapa keadaan janin yang sering kali memerlukan persalinan sesar antara lain:

  1. Distres janin: Jika janin menunjukkan tanda-tanda distres atau penurunan kesehatan janin selama persalinan, seperti detak jantung yang melambat atau tidak stabil, sesar dapat diperlukan untuk menyelamatkan bayi dengan cepat.
  2. Prolaps tali pusat: Prolaps tali pusat terjadi ketika tali pusat keluar dari rahim sebelum bayi. Hal ini dapat menyebabkan tekanan pada tali pusat dan menghambat pasokan oksigen ke bayi. Pada kasus prolaps tali pusat, persalinan melalui operasi sesar sering kali diperlukan untuk mencegah komplikasi serius pada bayi.
  3. Plasenta previa: Jika plasenta menutupi sebagian atau seluruh leher rahim (plasenta previa), persalinan normal dapat menyebabkan perdarahan berat yang berisiko tinggi. Oleh karena itu, persalinan melalui operasi sesar sering kali direkomendasikan untuk kasus plasenta previa.
  4. Presentasi bokong atau presentasi lintang: Jika bayi berada dalam posisi bokong atau posisi lintang, dan tidak dapat diubah menjadi posisi kepala di atas panggul ibu (presentasi kepala), persalinan normal dapat menjadi sulit atau berisiko tinggi. Dalam kasus ini, sesar mungkin diperlukan untuk melahirkan bayi dengan aman.
  5. Ukuran janin yang besar (makrosomia): Jika janin diperkirakan memiliki ukuran yang sangat besar, persalinan normal dapat menjadi sulit dan meningkatkan risiko cedera pada ibu atau bayi. Dalam beberapa kasus, dokter mungkin merekomendasikan persalinan melalui operasi sesar untuk mencegah komplikasi.

Bunda tidak perlu khawatir, baik melahirkan secara normal maupun caesar, pasti sudah dipertimbangkan oleh dokter maupun bidan tempat anda memeriksa kandungan. Kami menyediakan info lebih lanjut tentang jadwal praktek dokter kandungan. Bunda bisa berkonsultasi untuk mendapat metode melahirkan yang terbaik.

Seorang yang numpang lewat dan sedikit memberi manfaat disini. Memiliki ketertarikan di bidang pemrograman PHP, Javascript, HTML, CSS, dan Arduino. Berbagi karya teman seperjuangan juga merupakan keinginan yang terkadang muncul.

https://pancenjoss.net

Post a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Dewi.Me

Berisikan catatan pribadi, bersama keluarga, dan rekan-rekan berbagai informasi. Mengumpulkan serpihan hal yang menarik seputar Keluarga, Kesehatan, Pendidikan, Makanan, dan Kecantikan. Bersama-sama meningkatkan kualitas keluarga Indonesia.

Kategori Artikel