Kecanggihan dunia teknologi di era modern seperti saat ini dapat membantu proses penyembuhan penyakit manusia, salah satunya adalah alat terapi stroke. Stroke merupakan jenis penyakit yang paling banyak dijumpai setelah penyakit jantung.
Riset Kesehatan Dasar atau Riskesdas di tahun 2018 lalu menunjukkan bahwa kasus penyakit stroke mengalami peningkatan hingga 10,9 persen yang sebelumnya hanya 7 persen saja. Ternyata, faktor utama dari meningkatnya penyakit stroke ini ialah gaya hidup tidak sehat.
Stroke menjadi salah satu jenis penyakit paling mematikan di dunia. Penyakit ini pun umumnya diderita oleh kelompok lanjut usia atau lansia.
Penyakit stroke ini bisa membuat pengidapnya tidak bisa menggerakkan anggota tubuh hingga tidak bisa pula berjalan normal seperti biasanya. Sekarang sudah banyak jenis pengobatan yang dapat dicoba oleh para penderita stroke, seperti halnya penggunaan terapi robotik.
Alat Terapi Stroke Robotik Dinilai Lebih Efektif
Beragam penelitian ilmiah sudah membuktikan bahwa semakin cepat para pengidap stroke menjalani terapi menggunakan alat terapi stroke robotik, maka akan semakin cepat juga neuroplastisitasnya terbentuk. Ada beberapa alasan mengapa jenis terapi stroke satu ini dinilai lebih efektif, antara lain :
- Pertama, alat terapi robotik dirancang secara otomatis sehingga memungkinkan proses perekaman yang lebih akurat untuk setiap gerakan penderita dibandingkan dengan bantuan dari terapis yang menggunakan cara manual.
- Kedua, terapi stroke menggunakan robotik ini memang bisa dilakukan secara konsisten dan teratur. Robot yang sudah dirancang dapat menghasilkan gerakan dan kekuatan yang sepenuhnya bersifat konsisten tiap kali penderita menjalani terapi.
- Ketiga, biaya yang dikeluarkan oleh penderita stroke berbanding lurus dengan kesuksesan pengobatannya. Dalam hal ini, pasien tidak membutuhkan waktu yang relatif lama untuk bisa menggerakkan bagi tubuh secara maksimal.
Jenis Alat Terapi Stroke Robotik Yang Bisa Digunakan Pasien
Umumnya, alat terapi stroke robotik ini bisa digunakan oleh pasien sebelum rehabilitasi. Nantinya terapis akan menentukan jenis robot apa yang bisa digunakan selama proses rehab berlangsung.
1. Robotik lokomat
Fungsi utama dari alat terapi robotik lokomot bagi penderita stroke ini ialah bisa mengembalikan pola jalan secara normal serta melatih keseimbangan tubuh pada saat berjalan. Robot ini pun dinilai sangat cocok bagi para penderita yang sudah tidak bisa lagi menggerakkan bagian tubuhnya.
Di sisi lainnya, robot lokomot ini bisa digunakan oleh penderita setelah melakukan pengobatan medis. Sebab, robot tersebut sudah dilengkapi dengan alat penopang kaki lumpuh.
2. Robotik andago
Robotik andago ini merupakan tahapan lanjutan dari terapi robot lokomat. Jadinya, terapis akan menjelaskan bila pasien yang mampu berdiri namun masih perlu memperlancar jalan dengan menggunakan bantuan robot andago.
Robot andago bisa membuat penderita stroke merasakan proses berjalan dengan sistem keamanan terbaik sehingga tidak perlu dikhawatirkan terjatuh atau pun mengalami cedera.
3. Robotik fourier
Jenis alat terapi stroke robotik fourier ini fokus pada pengobatan lengan yang mengalami kelumpuhan total. Penderita yang sudah tidak bisa menggerakkan bagian tangan, maka dengan bantuan dari robot ini akan membantu gerakan lengan bawah, bagian pergelangan tangan, maupun jari tengah agar dapat berfungsi normal.
Perlu Anda ketahui, bagi para pasien stroke yang mengalami kelumpuhan total, kesulitan menggerakkan tangan, terlebih lagi mengepalkan tangan. Dengan bantuan robot fourier ini, maka bisa membantu penderita merasakan kembali fungsi tangan hingga kondisi normal.
Alat terapi stroke robotik memang memiliki beragam manfaat yang fokus pada penyembuhan maksimal untuk penderita penyakit stroke.