Tempat tidur yang bagus bagi mereka yang memiliki berat badan hingga kelompok manula sangat diperhatikan. Hal tersebut berhubungan erat karena jenis kasur yang baik mampu menopang berat tubuh ketika sedang tidur, bisa kasur keras maupun empuk. Tiap jenis atau tipe kasur tentunya mempunyai kekurangan dan kelebihannya masing – masing.
Jenis kasur teras bisa membuat tubuh Anda lurus pada saat posisi tidur telentang. Bila posisi Anda menyamping, maka secara otomatis tubuh akan melengkuk pada bagian tengah sebab ukuran dari tulang pinggul dan juga bahu lebih besar dibandingkan dengan pinggang Anda.
Nah, bila hal tersebut terjadi maka Anda bisa merasakan pegal – pegal pada area pinggung dan juga tulang belakang. Sementara itu juga, memilih jenis kasur yang begitu empuk ternyata kurang baik untuk kesehatan. Berikut ini ada cara atau tips memilih tempat tidur bagi Anda yang memiliki berat badan berlebihan maupun kelompok manula.
1. Tipe kasur pegas atau springbed
Tipe kasur springbed memiliki lapisan busa yang dilengkapi dengan banyak per atau pegas. Sekali banyak jumlah pegas yang digunakan, maka kualitas kasur pun semakin bagus.
Umumnya, jumlah pegas yang ada pada kasur springbed ini terdiri sekitar 140 pegas per meter persegi. Adapun fungsi dari penggunaan pegas pada kasur ialah mampu menopang badan pada titik tertentu, lalu memberikan daya lontar sehingga kontur tubuh mengikuti posisi tidur sehingga lebih nyaman.
2. Tipe kasur busa
Material yang digunakan untuk kasur busa ini sudah melalui proses kimiwai dan dikenal dengan nama polyurethane. Sifat dari kasur satu ini mampu mengikuti posisi tubuh ketika sedang berbaring tidur dan bakal kembali seperti semula pada saat Anda bergerak mengganti posisi tidur.
Akan tetapi, kasur busa memiliki kelemahan yakni mudah sekali menyusut atau kempes, terlebih lagi bila kasur dengan kualitas rendah. Lalu, kelemahan lain dari kasur busa ini tergolong cukup panas dan tidak begitu nyaman saat digunakan untuk tidur.
3. Tipe kasur memori foam
Tipe kasur berikutnya terbuat dari bahan busa viscoelastis. Kualitas dari bahan satu ini memiliki tingkat kepadatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan polyurethane.
Jenis kasur ini sangat direkomendasikan bagi Anda yang sering bergerak saat tertidur. Sebab, bahan kasur bakalan langsung menyesuaikan dengan bentuk badan Anda.
Selain itu, kasur ini pun bebas dari sarang kutu disebabkan lapisan kasur yang sangat padat membuat sulit kutu untuk membuat sarang.
Informasi tambahan jenis kasur ini lebih mudah menyerap panas. Sehingga tidak nyaman bila digunakan oleh orang yang memiliki berat badan berlebihan.
4. Tipe kasur kapuk
Kasur kapuk memang sangat empuk dan tidak mudah panas. Tetapi, jenis kasur ini bisa kempes seiring penggunaannya sehingga harus ditambahkan dengan kapuk baru.
Kasur kapuk juga tidak disarankan untuk digunakan oleh mereka yang memiliki alergi pada debu karena pada kasur kapuk memang terdapat debu pada jahitan kasurnya. Lalu, serpisan halus yang masuk ke dalam hidung membuat sulit bernapas.
Itulah beberapa jenis atau tipe kasur yang bisa digunakan oleh lansia maupun orang dengan berat badan berlebihan. Adapun ketentuan saat ingin memilih jenis kasur bisa Anda sesuaikan dengan berat badan.
Berat badan 50 hingga 60 kilo bisa memilih gunakan kasur empuk saja. Untuk berat 60 sampai 80 kilo disarankan memakai kasur empuk sedang, serta berat badan lebih dari 80 kilo bisa gunakan tipe kasur keras.