You are here:    Home      Info      Mengenal Lebih Dekat Dewi Saraswati

Mengenal Lebih Dekat Dewi Saraswati

22/01/2023
Published in Info, Budaya

Dewi Saraswati adalah salah satu dewi Hindu yang paling penting dan terkenal di Indonesia. Ia dikenal sebagai dewi ilmu pengetahuan, seni, musik, sastra, dan kebijaksanaan. Dalam kepercayaan Hindu, Dewi Saraswati digambarkan sebagai wanita yang cantik dengan dua atau empat tangan, sedang memegang seruling, buku, dan simbol kebijaksanaan seperti hiasan yang terbuat dari bulu angsa. Dewi Saraswati dipuja dan dihormati oleh para pelajar, seniman, dan penggemar seni di seluruh dunia.

Asal Usul Dewi Saraswati

Asal usul Dewi Saraswati berasal dari mitologi Hindu, di mana ia dianggap sebagai sakti/istri Dewa Brahma, pencipta alam semesta dalam kepercayaan Hindu. Konon, Dewi Saraswati lahir dari kepala Dewa Brahma ketika ia mulai menciptakan alam semesta. Dewi Saraswati dianggap sebagai dewi yang suci dan murni, dan menjadi lambang kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan.

Dalam bahasa Sansekerta, Saraswati bermakna “sesuatu yang mengalir”. Kata Saraswati secara etimologi berasal dari kata ‘saras’ dan ‘wati’. Kata “saras” dari akar kata Sansekerta “sr”, memiliki arti “mata air, sesuatu yang terus-menerus mengalir”. Sedangkan kata “wati” berarti yang memiliki. “Saraswati” adalah sesuatu yang memiliki atau mempunyai sifat mengalirkan secara terus-menerus, bagaikan air kehidupan dan ilmu pengetahuan.

Kisah

Salah satu kisah yang terkenal tentang Dewi Saraswati adalah kisah asal-usul terciptanya alat musik kecapi. Kisah ini menceritakan bagaimana Dewi Saraswati memberikan hadiah kepada dunia dengan menciptakan alat musik yang indah.

Kecapi Dewi Saraswati

Menurut legenda, Dewi Saraswati adalah pengagum yang tak terelakkan akan suara yang merdu. Namun, ia merasa bahwa ada sesuatu yang kurang dalam kesempurnaan musik yang ada. Dengan keinginan untuk memberikan hadiah kepada dunia, Dia memutuskan untuk menciptakan alat musik yang belum pernah ada sebelumnya.

Dewi Saraswati bermeditasi dan memusatkan pikirannya untuk menciptakan instrumen yang memancarkan suara yang lembut dan mempesona. Dalam keadaan penuh inspirasi, ia menggubah melodi yang indah dan menghubungkannya dengan instrumen yang baru diciptakannya.

Dengan penuh kasih sayang, Ia membawa alat musik tersebut ke dunia dan memberikannya kepada manusia. Instrumen itu dinamakan kecapi, yang kemudian menjadi salah satu alat musik yang sangat dihormati dalam tradisi musik di India.

Kecapi memiliki senar yang indah dan dapat menghasilkan suara yang memikat hati. Itu menjadi simbol keindahan, keanggunan, dan kearifan yang terkandung dalam musik. Dewi Saraswati memberikan hadiah ini kepada manusia sebagai bentuk penghargaan atas cinta dan dedikasi mereka terhadap seni dan pengetahuan.

Kisah ini menggambarkan Dewi Saraswati sebagai sumber inspirasi dan pencipta yang memberikan keindahan dan pengetahuan melalui alat musik. Alat musik kecapi menjadi salah satu lambang dari warisan budaya dan spiritualitas yang terkait erat dengan Dewi Saraswati dalam tradisi Hindu.

Simbolisme

Dewi Saraswati dipuja di seluruh India dan Asia Tenggara sebagai lambang kebijaksanaan, ilmu pengetahuan, dan seni. Simbolisme dalam kepercayaan Hindu menggambarkan bahwa Dewi Saraswati adalah dewi yang berkuasa atas semua bentuk ilmu pengetahuan dan seni. Seruling yang dipergang oleh Dewi Saraswati melambangkan seni musik, sementara buku yang ia pegang melambangkan ilmu pengetahuan dan sastra. Hiasan bulu angsa yang diikat di rambut Dewi Saraswati merupakan lambang kebersihan, kesucian, dan kemurnian.

Sketsa Dewi Saraswati

Dewi Saraswati disketsakan dengan gambar wanita cantik berkulit halus dan bersih. Ia sering kali mengenakan pakaian putih yang menunjukkan kesopanan, menggambarkan bahwa pengetahuan suci akan membawa para pelajar pada kesederhanaan. Saraswati sering digambarkan duduk atau berdiri di atas bunga teratai, dan angsa merupakan wahana suci yang sering terlihat bersamanya, melambangkan kebenaran sejati. Terkadang juga digambarkan dengan burung merak.

Dewi Saraswati digambarkan memiliki empat lengan yang melambangkan empat aspek kepribadian manusia dalam mempelajari ilmu pengetahuan: pikiran, intelektual, kesadaran diri, dan ego. Di setiap lengan, ia memegang empat benda yang berbeda, yaitu:

  1. Lontar (buku): Melambangkan kitab suci Weda, yang mewakili pengetahuan universal, abadi, dan ilmu sejati.
  2. Genitri (tasbih, rosario): Melambangkan kekuatan meditasi dan pengetahuan spiritual.
  3. Wina (kecapi): Alat musik yang melambangkan kesempurnaan seni dan ilmu pengetahuan.
  4. Damaru (kendang kecil): Alat musik perkusi yang melambangkan ritme dan kreativitas.

Angsa adalah simbol yang sangat terkait dengan Dewi Saraswati sebagai wahana (kendaraan suci). Angsa juga melambangkan penguasaan atas daya nalar dan pemisahan antara yang baik dan buruk. Angsa dapat berenang di air tanpa membasahi bulu-bulunya, yang memiliki makna filosofis bahwa seseorang yang bijaksana dapat menjalani kehidupan di dunia ini tanpa terikat oleh keduniawian.

Pemujaan Dewi Saraswati

Dewi Saraswati dipuja di seluruh India dan Asia Tenggara dengan berbagai cara. Di Indonesia, Dewi Saraswati biasanya dipuja pada hari raya Saraswati yang jatuh pada tanggal 22 Januari. Pada hari ini, para pelajar, seniman, dan penggemar seni berkumpul di kuil-kuil Hindu untuk memohon berkah dan kesuksesan dalam pendidikan dan karir seni mereka.

Dalam kepercayaan Hindu, ada beberapa cara untuk memuja Dewi Saraswati. Salah satunya adalah dengan mempersembahkan bunga, buah, dan makanan kepada dewi tersebut. Orang juga dapat mengambil bagian dalam upacara pemujaan yang dipimpin oleh seorang pendeta Hindu. Selain itu, ada juga yang melakukan meditasi dan yoga untuk merenungkan arti dan simbolisme yang terkandung dalam pemujaan Dewi Saraswati.

Kesan Dewi Saraswati pada Kehidupan Sehari-hari

Dewi Saraswati dianggap sebagai lambang kebijaksanaan, ilmu pengetahuan, dan seni. Dalam kehidupan sehari-hari, orang dapat mengambil inspirasi dari ajaran-ajaran dan simbolisme yang terkandung dalam pemujaan Dewi Saraswati.

Pentingnya pendidikan dalam kehidupan sehari-hari dapat diambil sebagai contoh, karena Dewi Saraswati dipandang sebagai lambang ilmu pengetahuan. Pendidikan dan pengetahuan sangat penting dalam kehidupan manusia, karena memungkinkan kita untuk memperoleh keahlian dan kemampuan yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan di semua aspek kehidupan. Selain itu, ajaran Dewi Saraswati tentang kebijaksanaan dan kesucian juga dapat diambil sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Selain itu, Dewi Saraswati juga dipandang sebagai lambang seni. Seni merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia, karena memungkinkan kita untuk mengekspresikan diri dan menciptakan karya yang memukau dan memikat hati. Dalam budaya Indonesia, seni sangat dihargai dan dihormati, dan banyak seniman dan pelaku seni yang mengambil inspirasi dari ajaran Dewi Saraswati untuk menciptakan karya-karya mereka.

Dalam kesimpulannya, Dewi Saraswati adalah salah satu dewi Hindu yang paling penting dan terkenal di Indonesia. Ia dikenal sebagai lambang kebijaksanaan, ilmu pengetahuan, dan seni, dan dipuja dan dihormati oleh para pelajar, seniman, dan penggemar seni di seluruh dunia. Melalui pemujaan Dewi Saraswati, orang dapat mengambil inspirasi dan pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari, dengan menekankan pentingnya pendidikan, kebijaksanaan, kesucian, dan seni.

Seorang ibu, istri, dan tetangga yang cinta damai dan senang berbagi informasi menarik.

https://dewi.me/

Post a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Dewi.Me

Berisikan catatan pribadi, bersama keluarga, dan rekan-rekan berbagai informasi. Mengumpulkan serpihan hal yang menarik seputar Keluarga, Kesehatan, Pendidikan, Makanan, dan Kecantikan. Bersama-sama meningkatkan kualitas keluarga Indonesia.

Kategori Artikel