You are here:    Home      Info      Daftar Istilah dalam Dunia Medis

Daftar Istilah dalam Dunia Medis

07/05/2023
Published in Info, Kesehatan

80 Daftar Istilah dalam Dunia Medis dan artinya secara sederhana:

1. Anestesi: penghilang rasa sakit atau kesadaran pada pasien
2. Biopsi: pengambilan sampel jaringan untuk pemeriksaan mikroskopis
3. CT scan: sinar-X untuk menghasilkan gambar detail organ dalam tubuh
4. Diabetes: kondisi di mana kadar gula darah tinggi
5. EKG: pemeriksaan untuk mengukur aktivitas listrik jantung
6. Fluoroskopi: teknik pemeriksaan menggunakan sinar-X untuk memantau gerakan organ dalam tubuh
7. Gastroenterologi: cabang ilmu kedokteran yang mempelajari penyakit saluran pencernaan
8. Hipertensi: kondisi di mana tekanan darah meningkat
9. Imunisasi: pemberian vaksin untuk mencegah penyakit
10. Jantung koroner: kondisi di mana pembuluh darah jantung tersumbat
11. Kanker: pertumbuhan sel abnormal yang merusak jaringan tubuh
12. Laboratorium: tempat di mana sampel tubuh diproses dan dianalisis untuk diagnosis
13. Mammogram: pemeriksaan menggunakan sinar-X untuk mendeteksi kanker payudara
14. Neurologi: cabang ilmu kedokteran yang mempelajari sistem saraf
15. Obat: bahan kimia yang digunakan untuk mengobati penyakit
16. Pediatri: cabang ilmu kedokteran yang mempelajari kesehatan anak-anak
17. Radiologi: cabang ilmu kedokteran yang mempelajari penggunaan sinar-X dan teknologi pemindaian lainnya
18. Skrining: pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit atau kondisi tertentu pada pasien
19. Terapi: pengobatan yang bertujuan untuk menyembuhkan atau meredakan gejala penyakit
20. Ultrasonografi: teknik pemeriksaan menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh
21. Virus: organisme mikroskopis penyebab penyakit
22. Asma: kondisi di mana saluran napas mengalami inflamasi dan penyempitan
23. Bakteri: organisme mikroskopis yang dapat menyebabkan penyakit
24. Cacat bawaan: kondisi medis yang hadir sejak lahir
25. Dermatologi: cabang ilmu kedokteran yang mempelajari kesehatan kulit
26. Endokrinologi: cabang ilmu kedokteran yang mempelajari sistem endokrin
27. Fisioterapi: terapi yang menggunakan gerakan dan latihan untuk mengembalikan fungsi tubuh yang hilang
28. Gastrointestinal: terkait dengan saluran pencernaan
29. Hematologi: cabang ilmu kedokteran yang mempelajari darah dan penyakit yang terkait dengan darah
30. Imunologi: cabang ilmu kedokteran yang mempelajari sistem kekebalan tubuh
31. Jantung: organ yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh
32. Kardiologi: cabang ilmu kedokteran yang mempelajari kesehatan jantung
33. Laboratorium klinis: tempat di mana sampel tubuh diproses dan dianalisis untuk diagnosis
34. MRI: teknik pemindaian yang menggunakan medan magnet untuk menghasilkan gambar detail organ dalam tubuh
35. Nefrologi: cabang ilmu kedokteran yang mempelajari kesehatan ginjal
36. Onkologi: cabang ilmu kedokteran yang mempelajari kanker dan pengobatannya
37. Patologi: cabang ilmu kedokteran yang mempelajari penyakit dan perubahan di tingkat sel
38. Radiasi: energi yang dipancarkan dalam bentuk sinar atau gelombang
39. Sistem saraf: sistem tubuh yang terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan saraf
40. THT: cabang ilmu kedokteran yang mempelajari kesehatan telinga, hidung, dan tenggorokan
41. Urologi: cabang ilmu kedokteran yang mempelajari kesehatan saluran kemih dan sistem reproduksi laki-laki
42. Vaksinasi: pemberian vaksin untuk mencegah penyakit
43. Alzheimer: penyakit neurodegeneratif yang mempengaruhi kemampuan ingatan dan fungsi kognitif lainnya
44. Bronkitis: kondisi di mana saluran napas terinfeksi dan menghasilkan lendir yang berlebihan
45. Kardiomiopati: kondisi di mana otot jantung melemah dan tidak berfungsi dengan baik
46. Difteri: penyakit infeksi yang menyerang sistem pernapasan
47. Epilepsi: kondisi di mana pasien mengalami kejang yang disebabkan oleh aktivitas listrik yang abnormal di otak
48. Fibrosis kistik: kondisi genetik yang mempengaruhi kelenjar getah bening dan saluran pernapasan
49. Glaukoma: kondisi di mana tekanan dalam mata meningkat dan mempengaruhi penglihatan
50. Hernia: kondisi di mana organ dalam tubuh menonjol melalui celah atau lemahnya otot
51. Insomnia: kondisi di mana pasien sulit tidur
52. Jantung bawaan: kondisi di mana jantung memiliki cacat sejak lahir
53. Kolesistitis: peradangan kandung empedu
54. Leukemia: jenis kanker yang mempengaruhi pembentukan sel darah
55. Menopause: kondisi di mana menstruasi berhenti dan kadar hormon menurun
56. Narkolepsi: kondisi di mana pasien mengalami rasa kantuk yang sangat kuat secara tiba-tiba
57. Osteoporosis: kondisi di mana tulang menjadi rapuh dan mudah patah
58. Parkinson: penyakit neurodegeneratif yang mempengaruhi gerakan dan koordinasi
59. Radang sendi: kondisi di mana sendi mengalami peradangan dan nyeri
60. Stres: respons tubuh terhadap situasi yang menantang atau stresor
61. Tumor: pertumbuhan abnormal yang dapat bersifat jinak atau ganas
62. Anemia: kondisi di mana jumlah sel darah merah dalam tubuh rendah
63. Bronkiolitis: infeksi saluran pernapasan bagian kecil yang mempengaruhi bayi dan anak-anak kecil
64. Kardiak: terkait dengan jantung
65. Lupus: kondisi autoimun yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh
66. Malaria: penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk yang membawa parasit
67. Narcolepsy: kondisi di mana pasien mengalami rasa kantuk yang sangat kuat secara tiba-tiba
68. Overdosis: kelebihan dosis obat atau zat tertentu yang dapat menyebabkan keracunan
69. Psoriasis: penyakit kulit yang menyebabkan kulit menjadi merah, gatal, dan bersisik
70. Rheumatoid arthritis: kondisi autoimun yang mempengaruhi sendi dan jaringan lain di tubuh
71. Sinusitis: kondisi di mana sinus terinfeksi dan menghasilkan lendir yang berlebihan
72. Thalassemia: kondisi genetik yang mempengaruhi produksi sel darah merah
73. Urtikaria: kondisi kulit yang menyebabkan bintik-bintik merah dan gatal
74. Varises: kondisi di mana pembuluh darah vena melebar dan kumparan
75. Whiplash: cedera leher yang disebabkan oleh gerakan tiba-tiba atau benturan keras
76. Alergi: respons tubuh yang berlebihan terhadap zat tertentu yang biasanya tidak berbahaya
77. Blepharitis: peradangan pada kelopak mata
78. Cholera: penyakit infeksi yang menyerang sistem pencernaan
79. Demam berdarah: penyakit infeksi yang disebabkan oleh gigitan nyamuk yang membawa virus
80. Eksim: kondisi kulit yang menyebabkan pembengkakan

Seorang yang numpang lewat dan sedikit memberi manfaat disini. Memiliki ketertarikan di bidang pemrograman PHP, Javascript, HTML, CSS, dan Arduino. Berbagi karya teman seperjuangan juga merupakan keinginan yang terkadang muncul.

https://pancenjoss.net

Post a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Dewi.Me

Berisikan catatan pribadi, bersama keluarga, dan rekan-rekan berbagai informasi. Mengumpulkan serpihan hal yang menarik seputar Keluarga, Kesehatan, Pendidikan, Makanan, dan Kecantikan. Bersama-sama meningkatkan kualitas keluarga Indonesia.

Kategori Artikel