Cara Memulai Homeschooling Bagi Pemula, Persiapkan Hal Ini

Cara memulai homeschooling bisa dikatakan perlu pertimbangan yang begitu matang bagi para orang tua. Ketika mendengarkan kata tersebut, mungkin hal yang terlintas di benak Anda pastikan metode dan kegiatan belajar yang dapat dilakukan mandiri di rumah.

Konsep belajar dengan metode homschoolling ini kerap kali diyakini sebagai pilihan alternatif dalam dunia pendidikan. Semisalnya, ketika anak tidak cocok dan sesuai dengan sekolah formal, maka homeschooling dapat dijadikan sebagai pilihan yang tepat.

Mengutip langsung dari buku Home Learning, homeschooling ialah sekolah berbasis di rumah yang dikelola secara mandiri oleh orang tua murid dan memiliki tujuan yang berbeda – beda menyesuaikan dengan nilai – nilai yang dipegang teguh di dalam keluarga tersebut.

Adapun maksud dari mandiri ini bukan dalam artian orang tua merupakan pengajar tunggal bagi anaknya, namun lebih ke fungsinya sebagai fasilitator serta kepala sekolah yang mengemban tanggung jawab terhadap keberlangsungan dan keberhasilan homeschooling.

Lantas, Bagaimana Cara Memulai Homeschooling yang Tepat?

Nah, bagi para orang tua yang ingin segera memulai homeschooling untuk anaknya, ada beberapa langkah persiapan yang wajib diterapkan, di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Menentukan Tanggal Mulainya Homeschooling

Sebenarnya waktu yang tepat untuk cara memulai homeschooling ini bisa kapan saja tergantung dari kesiapan keluarga. Tidak ada lagi kata terlalu cepat atau pun terlambat dalam hal memulai menerapkan pendidikan berbasis di rumah.

Yang lebih pentingnya lagi ialah dengan segera menentukan tanggal untuk memulainya homeschooling. Tentukan juga kapan serta di mana akhir dari proses pembelajaran dari rumah tersebut.

Apakah pendidikan berbasis rumah ini hanya berlaku di jenjang sekolah dasar atau sampai anak masuk ke bangku perkuliahan? Wajib dipahami ialah anak yang nantinya akan segera kembali ke sekolah regular atau pun masuk ke universitas, pastinya harus bisa memenuhi seluruh persyaratan yang dimintai oleh lembaga pendidikan terkait.

2. Segera Lakukan Riset Mendalam

Sesudah menentukan tanggal untuk memulai homeschooling, maka bisa pula dengan melakukan semacam riset yang berhubungan dengan kondisi sang anak, pemilihan kurikulum pembelajaran yang sesuai, lokasi dari pusat kegiatan belajar mengajar, komunitas para pelaku homeschooling, dan masih banyak lagi lainnya.

Sebagai orang tua, Anda pun dituntut untuk mencari sumber informasi yang akurat sesuai berhubungan dengan homeschooling.

Selain itu juga, bisa pula dengan melakukan kunjungan ke rumah keluarga atau pun komunitas dari pelaku homeschooling guna mendapatkan feedback.

3. Sebagai Lokasi Belajar, Pastikan Kondisi Rumah yang Nyaman

Bagi para orang tua, tentunya sangat dianjurkan untuk menyiapkan ruangan atau pun lokasi yang rapid an nyaman.

Setidaknya, sediakan saja tempat khusus untuk menyimpan dan menaruh segala macam keperluan belajar, seperti halnya buku – buku paket belajar serta alat tulis.

Mengondisikan rumah ini menjadi hal yang begitu pentingnya sebagai tempat pembelajaran yang begitu nyaman serta bisa meningkatkan hasil belajar sang anak.

4. Buat Rencana dari Program Belajar

Orang tua tidak perlu tergesa – gesa dalam menentukan paket kurikulum pendidikan. Proses belajarnya pun dapat segera dimulai secara natural dan informal saja.

Dapat pula memakai apa saja yang bisa dipelajari dari pola yang sesuai selama menerapkan kegiatan belajar berbasis rumah. Nah, barulah setelah proses belajar berjalan dengan lancar, maka kurikulumnya pun dapat disesuaikan dengan kebutuhan anak.

Pendidikan berbasis rumah dan cara memulai homeschooling ini pun memerlukan perencanaan pembelajaran yang sangat baik. Hal tersebut guna mencapai tujuan hasil pembelajaran yang diberlakukan kepada setiap anak.

Kelebihan Homeschooling Yang Wajib Diketahui

Homeschooling merupakan sebuah metode belajar mengajak yang biasanya dilakukan di rumah. Metode belajar ini pun dinilai mempunyai kelebihan dibandingkan dengan sekolah formal. Anda bisa mempertimbangkan dengan matang sebelum memilih metode satu ini.

1. Waktu belajar fleksibel

Keunggulan yang begitu mencolok dari homeschooling ini adalah waktu belajar fleksibel. Orang tua, anak serta pengajar pun bisa saling merundingkan kapan saja waktu yang sesuai untuk belajar dan menentukan berapa lama waktunya.

2. Anak dapat mengembangkan bakat

Orang tua dan anak bisa bersama menentukan topic, jadwal, durasi hingga cara belajar yang disesuaikan saja dengan minat bakat, kemampuan serta gaya belajar si anak.

3. Anak dapat beristirahat dengan cukup

Aktivitas di sekolah formal mewajibkan anak untuk datang lebih awal dan pulang di akhir. Hal tersebut tentu saja bisa membuat waktu istirahat anak jadi berkurang. Anak juga kurang tidur bakalan memengaruhi fokus dan konsentrasinya dalam menyerap pelajaran.

4. Orang tua dapat mengawasi pergaulan anak

Homeschooling pun bisa membantu orang tua untuk selalu memberikan pengawasan pergaulan si anak. dengan cara itulah, Anda bisa terhindar dari pergaulan bebas dan risiko mengalami tindakan bullying.

5. Anak punya kesempatan belajar di luar rumah

Berbeda halnya dengan pendidikan di sekolah formal yang mewajibkan muridnya belajar, homeschooling justru memberikan peluang kepada anak untuk dapat memeroleh ilmu tambahan lainnya seperti belajar di perpustakaan atau pun museum.

Dunia Dewi